Scleroderma adalah Penyakit AutoimunScleroderma adalah suatu kondisi autoimun yang menyerang jaringan ikat. Scleroderma membuat kulit dan jaringan ikat secara bertahap mengeras atau menebal. Kondisi ini ditandai oleh perkembangan jaringan seperti bekas luka, baik di kulit dan organ internal. Scleroderma dapat bersifat lokal, artinya hanya mempengaruhi kulit dan jaringan otot di bawah kulit. Karena lokal, maka scleroderma jenis ini tidak mempengaruhi organ bagian dalam. Selain yang bersifat lokal, terdapat pula skleroderma sistemik yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi organ dalam. Penyebab Scleroderma AdalahScleroderma belum bisa dipastikan. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita daripada pria. Faktor genetik diduga turut berpengaruh terhadap perkembangan scleroderma. Selain gen, faktor lingkungan juga dianggap turut berkontribusi. Kombinasi faktor genetik dan lingkungan diduga membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan ikat dan menyebabkan luka yang berakhir menjadi parut. Menariknya, penyakit auto imun terjadi di Negara-negara berkembang. Orang-orang di Negara miskin tanpa fasilitas air yang mengalir, toilet, mesin cuci dan halaman yang steril tidak mendapatkan penyakit ini. Jika Anda tumbuh di peternakan dengan banyak hewan, Anda juga kecil kemungkinannya terkena penyaki auto imun. Kotor-kotoran, bermain dengan lumpur, terpapar dengan serangga dan infeksi melatih sistem imun untuk mengenal yang mana benda asing dan yang mana Anda. Gejala Scleroderma adalahTanda dan gejala scleroderma akan tergantung dari jenisnya. Scleroderma lokal (localized scleroderma) dapat berwujud morphea dan linier scleroderma. Gejala morphea scleroderma dimulai dari bercak kemerahan pada kulit yang secara bertahap menebal dan berbentuk oval dengan pusat berwarna gading dengan batas ungu. Bercak kemerahan mungkin memudar dalam beberapa tahun, tetapi berpotensi meninggalkan bercak kulit gelap dan kelemahan otot pada daerah yang terkena. Di sisi lain, gejala scleroderma linier terlihat dari munculnya garis penebalan kulit dan perubahan warna kulit. Scleroderma sistemik terutama hanya mempengaruhi kulit pada tangan, lengan dan wajah, serta organ internal. Sesekali, hipertensi arteri paru juga dapat terjadi karena kondisi ini. Scleroderma sistemik juga memicu penebalan area kulit dan fibrosis organ internal yang terjadi pada paru-paru, ginjal, esofagus, usus, dan jantung. Singkatnya, gejala scleroderma adalah sebagai berikut:
Solusi Scleroderma adalahBagaimana bisa mengatasi penyakit autoimun Scleroderma? Prinsipnya sama, Anda harus berusaha menemukan penyebab mengapa sistem imun bisa error atau kebingungan sampai menyerang diri sendiri.
Kami berkeyakinan sesuatu yang bisa memperbaiki dan membantu fungsi sistem imun secara alami akan membantu mengatasi masalah penyakit autoimun Scleroderma. Sistem imun adalah karunia Tuhan yang sudah diberikan kepada kita. Mereka perlu dijaga dan dipelihara. Solusi yang kami rekomendasi adalah membantu sistem imun dari pasien penyakit Autoimun Scleroderma. Penyebab dan solusi yang akan menyelesaikan masalah Penyakit Autoimun Scleroderma adalah Sistem Imunnya sendiri. Ketika sistem imun sudah bisa pulih kembali fungsinya, sistem imun tidak akan menyerang dirinya sendiri. Silahkan menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan EBOOK GRATIS SOLUSI AUTOIMUN di website ini dengan berlangganan newsletter kami.
0 Comments
|
Archives
April 2023
Categories
All
|